23,99 €
inkl. MwSt.

Versandfertig in 6-10 Tagen
payback
12 °P sammeln
  • Broschiertes Buch

Dari hasil survei Oduro tahun 2012 disebutkan bahwa 40% dari 485 pengguna kendaraan setuju bahwa kegagalan pengereman disebabkan oleh rendahnya atau kehabisan fluida rem dan 33% disebabkan oleh panas berlebihan pada sistem rem dan sebanyak 40% disebabkan oleh adanya udara di dalam sistem rem hidrolis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kandungan air dalam fluida rem terhadap laju kenaikan suhu fluida rem dan titik didih fluida rem.Penelitian menggunakan metode eksperimen dan tidak dalam kondisi sebenarnya untuk mengetahui unjuk kerja dari 5 merk fluida rem merk Jumbo, Fuso,…mehr

Produktbeschreibung
Dari hasil survei Oduro tahun 2012 disebutkan bahwa 40% dari 485 pengguna kendaraan setuju bahwa kegagalan pengereman disebabkan oleh rendahnya atau kehabisan fluida rem dan 33% disebabkan oleh panas berlebihan pada sistem rem dan sebanyak 40% disebabkan oleh adanya udara di dalam sistem rem hidrolis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kandungan air dalam fluida rem terhadap laju kenaikan suhu fluida rem dan titik didih fluida rem.Penelitian menggunakan metode eksperimen dan tidak dalam kondisi sebenarnya untuk mengetahui unjuk kerja dari 5 merk fluida rem merk Jumbo, Fuso, Prestone, Tiga Berlian dan Toyota Motor Oil (TMO). Perubahan suhu fluida rem diukur menggunakan thermometer infrared. Untuk meningkatkan suhu fluida rem menggunakan kompor listrik kemudian dilakukan perhitungan laju kenaikan suhu fluida rem. Kadar air pada fluida rem sangat berpengaruh terhadap laju kenaikan suhu fluida rem dan titik didih fluida rem.
Autorenporträt
Buku ini ditulis oleh 1 orang sebagai dosen pembimbing dan 2 orang sebagai anak bimbing dari kampus Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan di  Tegal, Jawa Tengah. Isi materi diambil dari bahan skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratkan mencapai gelar Sarjana SainsTerapan pada Program Studi Diploma IV Teknik Keselamatan Otomotif.